THE GREAT MOVEMENT OF CHINA

Kegerakan kekristenan di China sangat berkembang pesat hari-hari ini. Gereja rumah atau biasa dikenal dengan sebutan gereja bawah tanah, dimulai dari persekutuan-persekutuan kecil di rumah-rumah penduduk. Mereka menerapkan prinsip gereja mula-mula pada jaman Kisah Para Rasul. Dengan berbagai tekanan yang ada, mereka sanggup mempertahankan eksistensi gereja dan menghasilkan ribuan jiwa bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat mereka secara pribadi.

Lantas, apa rahasia dibalik keteguhan iman mereka selama ini? Ada tiga hal yang sangat sederhana dan mungkin hari-hari ini sudah dilupakan oleh sebagian orang-orang Kristen masa kini, yakni:
1. Doa

Bila doa mengubah segala sesuatu, tidaklah heran bila China dibangkitkan Tuhan. Ini pasti karena doa-doa orang benar yang mau bayar harga untuk berdoa setiap harinya. Pukul 5 pagi mereka berkumpul di salah satu rumah jemaat dan berdoa di sana. Mereka mendoakan untuk keselamatan jiwa-jiwa di kota dan bangsa mereka.

2. Pendalaman Alkitab

Seperti yang dunia tahu bahwa mendapatkan Alkitab dalam bentuk buku rasanya hampir-hampir mustahil terjadi di sana. Pemerintah China mensortir setiap jenis tulisan dalam bahasa mandarin yang masuk ke sana, terutama yang sifatnya penginjilan atau yang dinilai dapat membahayakan Negara. Alkitab menjadi barang langka yang hanya dimiliki oleh sejumlah kalangan, seperti pendeta ataupun guru. Sangatlah jarang jemaat yang memiliki buku kehidupan tersebut. Namun hal ini tidak mematahkan semangat mereka untuk belajar tentang Firman Tuhan. Setiap satu minggu sekali mereka berkumpul dan melakukan pendalaman Alkitab bersama.

3. Penginjilan
Orang China selain terkenal dengan sifatnya yang ulet dan pekerja keras, mereka juga barisan orang-orang yang berani dan tidak takut mati. Hal ini juga terbukti pada saat mereka melakukan penginjilan massal. Hari itu kami dan sejumlah rekan sepelayanan ikut serta dengan mereka turun ke jalan, pasar, sekolah, juga bus dan angkutan umum lainnya. Dengan gamblang dan percaya diri mereka menyebut nama Yesus Kristus dan setiap orang yang mereka temui, mereka beritakan injil keselamatan. Sungguh tindakan patriotic yang sebenarnya mengundang resiko yang besar, namun perlindungan Tuhan selama ini nyata bagi mereka. Sepanjang beberapa tahun terakhir jumlah orang-orang yang percaya Yesus semakin bertambah hingga angka ribuan.

Baik sekali untuk menjadi sebuah perenungan. Apakah kita masih berdoa untuk jiwa-jiwa? Apakah kita masih merindukan Revival terjadi atas kota dan bangsa kita? Apakah kita masih senantiasa baca Alkitab dan menceritakan tentang kasih Kristus kepada mereka yang belum percaya? Bila tidak, mari kita kembali pada kasih mula-mula kita dan jangan biarkan api kita padam. Salam dari China! Tuhan Yesus memberkati.

Sumber : Yuliani Djunaidi
Pembina JC PRJ

diambil dari : HEALING ARTICLES - HM MINISTRY