Jumat, 15 Oktober 2010

Cerpen PertamaQ Amatir baget!!







2


Cinta



Persahabatan



Karya: Abraham Sugiharto/XII/A8/02
Perkenalkan namaku Andi Siswanto, orang biasa memanggilku dengan sebutan Andi saja. Aku seorang cowok yang biasa aja. Sekarang aku kelas XII dan bersekolah di salah satu SMA favorit di kotaku. Dan inilah kisah perjalananku….
Siang itu aku termenung, mengingat kisah persahabtanku dengannya, ya dengan seorang gadis tomboy yang baik hati bernama Jessy. Sudah sejak TK aku bersahabat dengannya, tapi ketika kami SMP dia pindah ke luar kota, sedang aku disini saja masih tetap di kota aku di besarkan. Berhubung aku dengannya terpisah ratusan kilometer, persahabatanku dengannya mulai merenggang sampai saat SMA aku bertemu dengan sahabat baru, seorang cowok bernama Denny, orangnya baik dan menerima aku apa adanya. Memang awal persahabatan ini indah sampai aku dan dia naik ke kelas XI, seolah-olah persahabtan ini merenggang, mungkin karena kesibukannya di OSIS. Walaupun kadang-kadang kami masih saling menyapa dan sedikit berbincang namun persahabtan ini tak seindah dulu.
Tit….Tit….Tit….(bunyi hapeku menunjukkan ada sms), buyarlah semua lamunanku.
“Sapa ya yang sms?” bisikku dalam hati sementara jari jemariku segera melesat kea rah hapeku yang sedang di charge. Kubuka dan kubaca sms itu, sms yang berisi lelucon dari sebuah nomer tak di kenal. Ku balas sms itu…
Sapa neh?
Hanya selang beberapa detik segera orang misterius ini membalas…
Mangkanya kalo punya no hp jangan di pasang di facebook, aku kerjain deh….
“Sapa sich iseng banget?!!” kataku kemudian kubalas sms itu dengan nada sedikit mengancam….
Kalo g ngasik tau sapa ini, ntar g tak bales smsnya…
Jahat banget sich, masak gitu aja marah…. Balas orang di balik nomer tak dikenal itu…
Tetapi smsnya tak ku balas sampai orang itu mengaku, bahwa namanya Monic, dan ia memberi tahuku namanya di Facebook…
“Oh… Orang itu toh….Orang yang pernah ku lihat profilnya di Facebook” memang pernah aku lihat profil monic di FBnya, tak kusangka ternyata orangnya jahil.
Hari demi hari kulalui, dan aku masih sering kontak-kontakan dengan dia. Si Monic seringkali curhat padaku tentang mantannya dan serangkaian cerita lain yang mengikutinya.
Di lain hal, ada seorang cewek penggila artis korea yang menjadi teman smsku. Sms dengannya sangat menyenangkan apalagi karena kami berbicara dalam bahasa inggris. Memang tidak terlalu sering aku bersms ria dengannya tapi setelah ia masuk ke SMA dimana aku berada, ia lebih sering mengajak sms.Ehm… tapi walaupun sudah lama kami menjadi teman sms, tapi aku tak pernah melihat wajahnya secara langsung… sampai suatu saat ketika jam istirahat, aku bertemu dengannya di kantin sekolah aku pertama dengannya.
“Andi….” Sapanya dengan suara halus dengan sedikit bercampur malu
“Oh….Ninda ya??” jawabku dengan sedikit malu juga.
“yach…” jawabnya
Setelah sedikit basa basi aku kembali ke kelas.
Hari berganti bulan dan bulan berganti tahun, waktu yang cukup lama aku menjadi teman sms Monic dan Ninda. Suatu saat Ninda mengirim sms ke hapeku
How about if your friend say that she loves u?
(Gimana kalo ada temen cewek bilang ke kamu bahwa dia suka dengan kamu)
“Maksudnya??” pikirku “Masak sich dia suka sama aku??” aku mulai GR(Gede Roso rek) “he…he… G lah….pikiranku terlalu mengada-ngada”
Tapi apa yang kupikirkan itu menjadi kenyataan, setelah beberapa hari ia kembali meng-smsku, katanya…
Andi….i liked u (Andi….aku suka kamu)
What do you mean?? (maksudmu?) balasku.
Ah…nothing I mean that I like u as a friend (Ah…ndak..maksudku aku suka berteman dengan kamu)
Semakin penasaranku di buatnya, dengan memberanikan diri kubalas sms itu…
Do u mean that u fall in love to me? (apa maksudmu kamu jatuh cinta ke aku?)
Akhirnya ia jujur padaku kalau ia suka denganku, kemudian kembali hapeku didatangi sms darinya…
Hem….Do u hate me cz I liked u? (Hem…apa kamu jadi benci ke aku karena aku suka kamu?)
Of course not…. Why I should hate u? (Y enggaklah…buat apa?)
Aku kembali mengajaknya untuk menjadi teman saja dan ia pun meng’iya’kannya. Sejak saat itu aku pun tetap saling kontak dengan dia lewat sms, tetapi sebatas teman.
Kembali ke si Monic, ia masih sering cerita kepadaku tentang mantannya, ia ingin menjauhi mantannya tapi rasanya sulit baginya karena mantannya selalu ada ketika ia butuh bantuan. Hari-hari berlalu, tetapi topik yang ia bicarakan selalu tentang mantannya, sudah ku nasehati ini dan itu tapi ia tetap saja bilang sulit. Kemudian ia mengirim sms…
Kehidupanku itu seperti jalan-jalan di mall dan aku butuh untuk pergi ke salon sedangkan g ada lagi salon yang terbuka selain salon milik mantanku…
Y jangan pergi ke mall balasku dengan sedikit jutek karena sudah benar-benar bosan.
Akhirnya hari itu aku dan si Monic memutuskan untuk berhenti bahas topic itu. Sampai beberapa hari kemudian ia mengirim sms ke hapeku…
Sebenarnya coba kamu buka salon di mall itu, pasti deh aku masuk ke salonmu
Akju senang kamu selalu mau beri nasehat ke aku walopun sering aku buat kesel kamu…
Kemudian kubalas sms nya…..
Aku senang bisa antu kamu, ngasik nasehat ke kamu… tapi aku belum pengen pacaran dulu.. jadi kita tetep temenan aja y?
Si monic pun setuju, dan kami tetap menjadi teman. Jujur saja, seorang cowok pasti senang jika ada cewek yang menyukainya, tetapi bagiku lebih baik jujur, suka bilang suka, nggak suka y bilang nggak, tapi yang penting tetap menghargai perasaan temanmu.
Sampai hari ini aku masih tetap kontak-kontakan dengan si Monic maupun Ninda. Karena persahabatan itu menyenangkan.
Ada sedikit puisi yang kubuat khusus untuk teman-temanku
= Persahabatan itu memang indah, menjadi pewarna hidup yang kelabu,
Persahabatan itu bagaikan mata air di tanah yang tandus dan
Persahabatan menjadi oase segar di tengah padang gurun=
So….bersahabatlah selagi ada kesempatan…….”

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Plipeo